Apa Yang Harus Kita Lakukan Saat Terkena Banjir?




 Banjir adalah salah satu bencana alam yang sudah sering terjadi dan menjadi kebiasaan pada masyarakat yang mendapat dampak dari bencana ini. Ada beberapa yang merasa resah dan ada yang menggap hal ini sebagai kebiasaan. Di Indonesia, banjir termasuk bencana alam yang paling sering terjadi, yakni 37,5% dari semua potensi bencana alam lainnya. penyebab terjadinya banjir secara umum biasanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. 

Selain itu disebabkan oleh resapan air yang sempit dan meluapnya sungai-sungai atau selokan. Serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang masih membuang sampah sembarangan dan belum menyadari bahwa perilaku sehari-hari atau kegiatan yang dilakukannya dapat merugikan orang lain, baik di daerah tersebut maupun di daerah lain (Suwardi 1999).

Banjir bukan hanya menyebabkan masyarakat mengalami kerugian besar namun tanpa mereka sadari banjir menyebabkan berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan tubuh manusia. Air banjir membawa bakteri, virus, parasit, dan bibit penyakit menular lainnya. Bakteri yang terkandung di dalam air dapat berisiko menyebabkan masalah pada lambung. 

Sakit perut dan diare menjadi keluhan umum di daerah banjir akibat air yang tidak bersih. Tetanus juga dapat menjadi masalah jika bakteri tercampur ke dalam banjir kemudian air tersebut bersentuhan dengan luka terbuka.
Kita sebagai masyarakat perlu memiliki kesadaran untuk tetap menjaga tubuh kita walau terkena bencana alam.

Ada beberapa hal yang harus anda ketahui untuk menghindari penyakit saat banjir yaitu:
Agar badan tetap sehat saat banjir datang maupun pasca banjir, lakukan hal-hal berikut ini.

1. Menjaga kebersihan
Kuman dan bakteri bisa timbul dari lingkungan yang kotor. Buanglah sampah pada tempatnya. Segera bersihkan alat makan dan minum maupun perlengkapan memasak pasca digunakan.

2. Cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih
Selalu cuci tangan menggunakan sabun atau antibiotik dan membilasnya dengan air bersih sebelum dan sesudah makan. Tangan yang kotor memungkinkan bakteri dan kuman berkembang sehingga bisa masuk ke mulut saat kita makan.

Kita juga harus langsung mencuci bagian tubuh dengan air bersih setelah kontak dengan air banjir. Jika tidak dibersihkan, kulit bisa gatal-gatal dan infeksi.

3. Gunakan air bersih
Selalu gunakan air bersih untuk mandi, mencuci, dan lain-lain. Jika air di sumur sudah tercemar air banjir, bisa dimurnikan dengan pemberian klorin.

4. Makan minum yang higienis
Hindari kekurangan cairan saat banjir. Perbanyak minum air putih untuk mencegah asam lambung meningkat. Pastikan juga minuman tersebut berasal dari air yang sudah matang atau air minum kemasan yang berkualitas. 

Untuk makanan yang tidak perlu dimasak, seperti buah, cuci dahulu dengan air bersih sebelum dikonsumsi. Sedangkan untuk makanan yang dimasak, pastikan tingkat kematangannya sudah baik.
 
5. Perkuat daya tahan tubuh
Jangan lupa untuk rutin konsumsi vitamin, terutama vitamin C guna meningkatkan daya tahan tubuh. Lalu usahakan tubuh selalu hangat dengan minum air hangat dan menggunakan pakaian tebal. Suhu dingin saat banjir menurunkan ketahanan tubuh dan menjadi salah satu penyebab asma.

Inilah beberapa ulasan cara menghadapi banjir, sekian dan terimakasih 






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Mudah Mengatakan Menyerah

Bahaya Minyak Jelantah